Penjernihan Air Dengan Tawas,Batu Bata,dan Zeolit Sebagai
Adsorben
Dasar Teori
Penjernihan
air merujuk
ke sejumlah proses yang dijalankan demi membuat air dapat diterima untuk penggunaan akhir tertentu. Ini mencakup penggunaan
seperti air minum, proses industri, medis dan banyak penggunaan lain. Tujuan
semua proses penjernihan air adalah menghilangkan pencemar yang ada dalam air
atau mengurangi kadarnya agar air menjadi becomes layak untuk penggunaan
akhirnya. Salah satu penggunaan tersebut adalah mengembalikan ke lingkungan
alami air yang sudah digunakan tanpa berakibatkan dampak yang buruk atas
lingkungan.
Adsorpsi
merupakan proses penyerapan suatu zat oleh adsorben yang pada percobaan ini
adsorpsi merupakan penyerapan zat-zat yang terdapat dalam air sampel.Adsorben
adalah zat yang melakukan penyerapan terhadap zat yang lain yang terjadi dalam adsorpsi.
Dalam
percobaan ini melakukan penjernihan dengan tawas.Tawas ini sudah biasa
digunakan sebagai penjernih air seperti dipakai dalam kolam renang.Tawas ini
sifatnya koagulan yakni mengendapkan partikel-partikel yang melayang didalam
air.Penjernihan air yang lainnya adalah dengan batu bata yang dihaluskan dan zeolite.Penggunaan
adsorben dalam proses penjernihan air berbeda-beda bergantung pada zat apa yang
akan dijernihkan dari air tersebut atau logam tertentu.
Tujuan
Penelitian
Membandingkan
penggunaan tawas,batu bata dan zeolite sebagai adsorben dalam penjernihan air
dan menentukan mana yang lebih menjernihkan.
Alat dan
Bahan
Alat yang
digunakan adalah gelas beker dan stirrer.Bahan yang digunakan adalah air sungai,zeolite,batu
bata yang dihaluskan dan tawas.
Cara Kerja
Dimasukkan
10 mL air sungai ke dalam 3 gelas beker yang berbeda kemudian di tiap beker
dimasukkan adsorben yang berbeda lalu didiamkan dan dibandingkan tingkat
kejernihannya.
Pembahasan
Pada
percobaan penjernihan dengan ketiga adsorben yang berbeda maka didapatkan hasil
yang paling jernih adalah yang diberi adsorben zeolite dibanding adsorben
batu-bata dan tawas.Sifat zeolite sebagai adsorben dan juga sebagai penjernih
air dikarenakan struktur zeolite yang berongga sehingga memungkinkan
molekul-molekul pengotor pada air masuk kedalam rongga tersebut.Kedua yang
menjernihkan air dengan baik adalah batu-bata dan yang terakhir adalah
tawas.Hal ini dikarenakan penjernihan air oleh tawas memerlukan durasi waktu
tertentu sehingga hasil dari percobaan ini kurang maksimal.
Kesimpulan
Zeolit
merupakan adsorben yang paling baik pada percobaan ini karena menjernihkan air
lebih baik dari yang lain.
Daftar pustaka
Brady,james.1999.Kimia
universitas.Jakarta : Binarupa Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar